Ilmu Akhlak
Ilmu akhlak sebagaimana diungkapkan oleh Ahmad Amin
adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang
seharusnya dilakukan oleh seorang muslim kepada orang lain, menyatakan tujuan
yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukan jalan
untuk melakukan apa-apa yang harus diperbuat[1].
Banyak pakar ilmu akhlak mendefinisikan berbeda-beda
tentang ilmu tersebut, antara lain: H. M. Rasyidi menyatakan bahwa ilmu akhlak
adalah suatu ilmu pengetahuan yang membicarakan tentang kebiasaan-kebiasaan
pada manusia, yakni budi pekerti mereka dan perinsip-perinsip yang merekan
gunakan sebagai kebiasaan. Ilmu akhlak menurut al-Ustadz Jaad Maulana adalah
ilmu yang digunakan untuk mempertimbangkan perkataan dan perbuatan manusia[2].
Menurut
Mahdi Ahkam adalah ilmu yang menyelidiki perbuatan manusia dari arah baik dan
buruk, atau ilmu percontohan tertinggi untuk perbuatan manusia. Dan ilmu akhlak
adalah ilmu yng menyelidiki aturan-aturan yang menguasai perbuatan manusia dan
menyelidiki tujuan yang terakhir bagi manusia[3].
Dari
beberapa definisi di atas pada dasarnya mempunya arti yang sama, walau berbeda
redaksi. Tetapi definisi yang dikemukakan oleh Ahmad Amin di atas menampung
unsur-unsur yang menjadi sadaaran ilmu akhlak dan juga lebih mudah dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar